
Gema Takbir 1445 H (Pemuda Blok 7)
Mon May 27 2024
Semarak Takbir Keliling Dusun Ngipikrejo II: Pawai Kereta Kencana Idulfitri 1445 H
Dusun Ngipikrejo II, yang terletak di Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo, merayakan Idulfitri 1445 H dengan semarak dan penuh kegembiraan. Seperti tradisi tahunan, takbir keliling menjadi acara puncak yang dinantikan oleh seluruh warga. Namun, tahun ini ada yang berbeda: pawai takbir keliling mengusung konsep kereta kencana, memberikan nuansa yang lebih meriah dan istimewa.
Persiapan yang Matang
Persiapan untuk pawai kereta kencana dimulai beberapa minggu sebelum hari H. Warga Dusun Ngipikrejo II bersama-sama bekerja keras menghias kereta kencana dengan ornamen-ornamen Islami yang indah dan megah. Tidak hanya itu, setiap kereta kencana juga dilengkapi dengan lampu-lampu hias yang menambah kemeriahan saat malam tiba.
Tidak hanya kereta kencana, para peserta pawai juga mengenakan kostum yang serasi dan indah. Beberapa kelompok menampilkan berbagai tema, mulai dari kisah-kisah Islami hingga representasi tradisional Jawa yang kental. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa turut serta dalam pawai ini, menunjukkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang tinggi di antara warga.
Puncak Kemeriahan di Malam Takbiran
Malam takbiran tiba dan Dusun Ngipikrejo II dipenuhi dengan sorak-sorai dan kegembiraan. Deretan kereta kencana yang berwarna-warni mulai berbaris rapi di jalan utama dusun. Tepat setelah shalat Isya, takbir mulai dikumandangkan dengan khidmat, menandai dimulainya pawai takbir keliling.
Pawai ini diiringi dengan lantunan takbir yang bergema sepanjang jalan. Warga yang tidak ikut dalam pawai berkumpul di pinggir jalan, memberikan dukungan dan semangat kepada para peserta. Kemeriahan semakin terasa dengan adanya atraksi-atraksi menarik dari beberapa kelompok, seperti grup drum band anak-anak dan pertunjukan seni tari tradisional.
Kereta kencana yang dihias dengan berbagai tema menarik ini menjadi pusat perhatian. Setiap kereta memiliki cerita dan pesan yang ingin disampaikan, mulai dari kisah perjuangan nabi hingga pesan damai dan persatuan. Cahaya lampu hias yang berkilauan menambah indahnya suasana malam takbiran di Dusun Ngipikrejo II.
Kebersamaan dan Keberkahan
Selain sebagai ajang kemeriahan, takbir keliling dengan konsep kereta kencana ini juga menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Setiap kelompok yang berpartisipasi tidak hanya dari satu RT saja, tetapi melibatkan kerjasama dari berbagai RT di Dusun Ngipikrejo II. Hal ini menciptakan rasa kebersamaan yang kuat dan harmonis di antara mereka.
Setelah pawai selesai, warga berkumpul di lapangan desa untuk melanjutkan malam takbiran dengan berbagai acara. Terdapat pertunjukan seni, pembacaan puisi Islami, serta ceramah singkat yang mengingatkan pentingnya makna Idulfitri sebagai momen untuk saling memaafkan dan memperbaiki diri.
Penutup
Semarak takbir keliling dengan konsep pawai kereta kencana di Dusun Ngipikrejo II pada Idulfitri 1445 H tidak hanya menjadi momen untuk merayakan hari kemenangan, tetapi juga untuk mempererat kebersamaan dan meningkatkan semangat gotong royong antarwarga. Kemeriahan dan keindahan acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi dusun-dusun lain untuk terus melestarikan tradisi yang penuh makna ini. Selamat Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin!